AntaraKorupsi dan Bubarnya VOC Jelaskan kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC. Gambar. Kamar Dagang VOC di Amsterdam. Sumber. id.wikipedia.org. Jawaban. Tujuan utama dibentuknya VOC seperti tercermin dalam perundingan 15 Januari 1602 adalah untuk "menimbulkan bencana pada musuh dan guna keamanan tanah air". Yang dimaksud musuh saat PencopotanKabareskrim Polri, Buwas yang tengah asyik menyidik banyak kasus korupsi telah menggegerkan negeri ini. Kehebohannya telah membuat banyak o Kaitan antara Korupsi, Narkoba dan Anggita Sari yang Tidak dijerat dengan Pasal Narkoba Halaman 1 - Kompasiana.com Jelaskankaitan antara korupsi dan bubarnya VOC!- Rendahnya gaji pegawai VOC, yang menyebabkan mereka berbuat korupsi. - itu sendiri sudah kacau dengan cara memonopoli perdagangan setiap daerah jajahannya di Indonesia belum ditambah pejabat VOC yang korupsi dan menyebabkan mendarah dagingnya budaya korupsi. urutantahap daur litik yang benar adalah (Jawaban Soal Terbaru 2022) 4 metil 2 pentanon (Jawaban Soal Terbaru 2022) jelaskan kaitan antara korupsi dan bubarnya voc (Jawaban Soal Terbaru 2022) perintah untuk menyisipkan gambar adalah dari menu (Jawaban Soal Terbaru 2022) kpk dari 12 dan 15 adalah (Jawaban Soal Terbaru 2022) Judul: Antara Korupsi dan Bubarnya VOC link : Antara Korupsi dan Bubarnya VOC. Baca juga: sapiens, Pengertian syair. Antara Korupsi dan Bubarnya VOC. Soal Sejarah Indonesia Kelas XI Semester 1. Jelaskan kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC. Gambar. Kamar Dagang VOC di Amsterdam. Caribenang merah kaitan antara VOC, Tanam paksa dan usaha swasta, yang pada akhirnya membuat kemiskinan dan penderitaan rakyat! Jawab : Sistem ekonomi VOC itu sendiri sudah kacau dengan cara memonopoli perdagangan setiap daerah jajahannya di Indonesia belum ditambah pejabat VOC yang korup dan menyebabkan mendarah dagingnya budaya korupsi. h5ZHq. – Bubarnya VOC terjadi pada 31 Desember 1799 dengan meninggalkan banyak utang. VOC atau Vereenigde Oost Indische Compagnie didirikan pada 20 Maret 1602 oleh pemerintah Belanda. VOC dibentuk untuk beberapa tujuan, Adjarian. Salah satunya ialah menghindari persaingan yang tidak sehat antara sesama kongsi pedagang Belanda. Van Overstraten merupakan Gubernur Jendral VOC yang terakhir sebelum pada akhirnya dibubarkan oleh pemerintah Belanda. VOC dipimpin oleh dewan yang beranggotakan 17 orang direktur yang disebut dengan Dewan Tujuh Belas. Pada abad ke-17 dan awal abad ke-18, VOC mencapai puncak kejayaan dengan berhasil menguasai kerajaan dan penguasa lokal di Nusantara. Bubarnya VOC ini tidak lepas dari perilaku para petinggi VOC yang melakukan tindak Korupsi yang menyebabkan VOC bangkrut. Dalam buku Sejarah Indonesia kelas 11 edisi revisi 2017, terdapat satu soal pada Latih Ulangan Akhir Bab di halaman 67. Pada soal tersebut kita diminta untuk menjelaskan kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC. Nah, berikut pembahasan soal tersebut. Baca Juga Jawab Soal Mengapa Coen Dapat Dikatakan sebagai Peletak Dasar Penjajahan VOC di Indonesia? Korupsi dan VOC Memiliki Keterkaitan Erat, Berikut Penjelasan Keterkaitan Keduanya. Soal Korupsi dan VOC memiliki keterkaitan erat. Jelaskan keterkaitan keduanya? Jawab Korupsi telah menjadi permasalahan yang berujung pada pembubaran VOC. Sejarah mencatat bahwa korupsi merupakan penyebab utama kebangkrutan VOC. Keuntungan material membuat para pejabat VOC tidak lagi memikirkan keuntungan bersama untuk kemajuan VOC, tetapi mereka hanya memikirkan kepentingan pribadi. Akibatnya, beban utang VOC semakin berat dan berujung pada kebangkrutan. Pada akhirnya, VOC sering diartikan sebagai Vergaan Onder Corruptie yang berarti tenggelam karena korupsi. Di balik perilaku korupsi yang menyebabkan kebangkrutan VOC, kehidupan para pembesar VOC terbilang sangat mewah. Para pembesar VOC yang tinggal di kota-kota besar seperti Batavia memiliki rumah-rumah megah seperti istana. Selain itu, kehidupan mereka diwarnai kemewahan. Mereka memiliki kereta yang ditarik dengan empat hingga enam kuda. Bahkan, para pembesar VOC juga mempunyai budak belian. Kehidupan mewah para pembesar VOC tersebut tidak cukup untuk membuktikan perilaku korupsi dalam tubuh VOC. Isu korupsi yang menjerat VOC muncul pada akhir abad XIX setelah kalangan liberal mengkritik kebijakan tanam paksa pemerintah Hindia Belanda. Alangan liberal mengkritik pemerintah yang memegang kendali atas kebijakan tanam paksa. Menurut kalangan liberal, kontrol pemerintah hanya akan melahirkan korupsi seperti yang pernah terjadi di tubuh VOC. Kaum liberal berpandangan bahwa tindakan korupsi hanya akan mengakibatkan kehancuran dan kemunduran seperti yang pernah terjadi pada masa lalu. Korupsi dan VOC Memiliki Keterkaitan Erat, Berikut Penjelasan Keterkaitan Keduanya. Lihat jawaban lengkap Jelaskan kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC! VOC adalah gabungan dari beberapa kongsi dagang di Hindia Timur. Karena berbentuk persekutuan, ia dimiliki oleh tujuh belas pemilik modal de hereen seventien. VOC dibentuk pada Maret 1602 karena adanya persaingan dagang antara sesama kongsi dagang Belanda. Arena itu, tujuan dibentuknya VOC untuk mengatasi persaingan antara para pedagang Belanda dan untuk mempertahankan monopolinya terhadap perdagangan rempah-rempah di Nusantara. VOC sendiri memiliki kewajiban khusus terhadap pemerintahan Belanda berupa melaporkan hasil keuntungan dagangnya kepada Staten General atau parlemen Balanda dan membantu pemerintah Belanda dalam kondisi perang. Pada akhir abad ke-18, VOC mengalami kemunduran akibat kerugian yang sangat besar dan utang yang dimilikinya berjumlah sangat besar. Hal ini juga diakibatkan oleh persaingan dagang dari bangsa Perancis dan Inggris, perdagangan gelap merajalela dan menerobos monopoli perdagangan VOC, pegawai-pegawai VOC banyak melakukan korupsi VOC mengeluarkan anggaran belanja yang cukup besar untuk memelihara tentara dan pegawai-pegawai yang jumlahnya cukup besar untu memenuhi pegawai daerah-daerah yang baru dikuasai, terutama di Jawa dan Madura Bangkrutnya VOC akibat korupsi besar-besaran disebakan karena mereka merasa berada di negri yang jauh dengan tempat mereka berasal. Kurangnya pengawasan dari pusat dan merasa hidup dalam kota yang jauh dari negrinya, membuat mereka melampiaskannya dengan mencari kehidupan yang sanga mewah. Sedangkan jjika dibandingkan dengan gaji yang didapat sebagai pegawai VOC tidaklah sebanding, maka korupsi dan kolusi adalah cara yang dipilih untuk bisa bermewah-mewahan. Adanya korupsi jelas akan memempengaruhi arus kas VOC, apalagi jika terjadi dalam waktu yang lama. hal ini tentunya akan membawa VOC pada kebangkrutan. Selain itu seperti dijelaskan diawal bangkrtutnya VOC juga diperparah dengan adanya persaingan dagang dengan bangsa Perancis dan Inggris, perdagangan gelap yang merajalela yang mengacaukan monopoli perdagangan VOC, banyaknhya anggran belanja untuk memelihara tentara dan pegawai di daerah yang baru dikuasi, turut membuat pendapatan VOC menjadi semakin menurun. Dengan pendapatan yang semakin menurun dan ditambah korupsi dari pegawai VOC membuat perusahan dagang milik Belanda ini akhirnya bangkrut dan menyerahkan kewenangan mengelola Hindia-Belanda kepada Kerajaan Belanda langsung. Dengan demikian kaitan antara Korupsi dan bubarnya VOC berasal dari kehidupan para pegawai VOC yang suka berfoya foya dikarenkan kurangnya pengawasan dari pusat. Adanya korupsi ini memperparah kondisi kas dari VOC hingga menyebabkan kebangkrutan di VOC Jelaskan kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC! Lihat jawaban lengkap Contents1 Apa yang menyebabkan kebangkrutan VOC? Apa itu korupsi yang menjerat VOC? 2 Apa kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC? Apa yang terjadi pada masa kejayaan VOC? Apa yang menyebabkan kebangkrutan VOC? Korupsi dan VOC Memiliki Keterkaitan Erat, Berikut Penjelasan Keterkaitan Keduanya. Soal Korupsi dan VOC memiliki keterkaitan erat. Jelaskan keterkaitan keduanya? Jawab Korupsi telah menjadi permasalahan yang berujung pada pembubaran VOC. Sejarah mencatat bahwa korupsi merupakan penyebab utama kebangkrutan VOC. Keuntungan material membuat para pejabat VOC tidak lagi memikirkan keuntungan bersama untuk kemajuan VOC, tetapi mereka hanya memikirkan kepentingan pribadi. Akibatnya, beban utang VOC semakin berat dan berujung pada kebangkrutan. Pada akhirnya, VOC sering diartikan sebagai Vergaan Onder Corruptie yang berarti tenggelam karena korupsi. Di balik perilaku korupsi yang menyebabkan kebangkrutan VOC, kehidupan para pembesar VOC terbilang sangat mewah. Para pembesar VOC yang tinggal di kota-kota besar seperti Batavia memiliki rumah-rumah megah seperti istana. Selain itu, kehidupan mereka diwarnai kemewahan. Mereka memiliki kereta yang ditarik dengan empat hingga enam kuda. Bahkan, para pembesar VOC juga mempunyai budak belian. Kehidupan mewah para pembesar VOC tersebut tidak cukup untuk membuktikan perilaku korupsi dalam tubuh VOC. Isu korupsi yang menjerat VOC muncul pada akhir abad XIX setelah kalangan liberal mengkritik kebijakan tanam paksa pemerintah Hindia Belanda. Alangan liberal mengkritik pemerintah yang memegang kendali atas kebijakan tanam paksa. Menurut kalangan liberal, kontrol pemerintah hanya akan melahirkan korupsi seperti yang pernah terjadi di tubuh VOC. Kaum liberal berpandangan bahwa tindakan korupsi hanya akan mengakibatkan kehancuran dan kemunduran seperti yang pernah terjadi pada masa lalu. Korupsi dan VOC Memiliki Keterkaitan Erat, Berikut Penjelasan Keterkaitan Keduanya. Lihat jawaban lengkap Apa itu korupsi yang menjerat VOC? Korupsi dan VOC Memiliki Keterkaitan Erat, Berikut Penjelasan Keterkaitan Keduanya. Soal Korupsi dan VOC memiliki keterkaitan erat. Jelaskan keterkaitan keduanya? Jawab Korupsi telah menjadi permasalahan yang berujung pada pembubaran VOC. Sejarah mencatat bahwa korupsi merupakan penyebab utama kebangkrutan VOC. Keuntungan material membuat para pejabat VOC tidak lagi memikirkan keuntungan bersama untuk kemajuan VOC, tetapi mereka hanya memikirkan kepentingan pribadi. Akibatnya, beban utang VOC semakin berat dan berujung pada kebangkrutan. Pada akhirnya, VOC sering diartikan sebagai Vergaan Onder Corruptie yang berarti tenggelam karena korupsi. Di balik perilaku korupsi yang menyebabkan kebangkrutan VOC, kehidupan para pembesar VOC terbilang sangat mewah. Para pembesar VOC yang tinggal di kota-kota besar seperti Batavia memiliki rumah-rumah megah seperti istana. Selain itu, kehidupan mereka diwarnai kemewahan. Mereka memiliki kereta yang ditarik dengan empat hingga enam kuda. Bahkan, para pembesar VOC juga mempunyai budak belian. Kehidupan mewah para pembesar VOC tersebut tidak cukup untuk membuktikan perilaku korupsi dalam tubuh VOC. Isu korupsi yang menjerat VOC muncul pada akhir abad XIX setelah kalangan liberal mengkritik kebijakan tanam paksa pemerintah Hindia Belanda. Alangan liberal mengkritik pemerintah yang memegang kendali atas kebijakan tanam paksa. Menurut kalangan liberal, kontrol pemerintah hanya akan melahirkan korupsi seperti yang pernah terjadi di tubuh VOC. Kaum liberal berpandangan bahwa tindakan korupsi hanya akan mengakibatkan kehancuran dan kemunduran seperti yang pernah terjadi pada masa lalu. Korupsi dan VOC Memiliki Keterkaitan Erat, Berikut Penjelasan Keterkaitan Keduanya. Lihat jawaban lengkap Apa kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC? Jelaskan kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC! VOC adalah gabungan dari beberapa kongsi dagang di Hindia Timur. Karena berbentuk persekutuan, ia dimiliki oleh tujuh belas pemilik modal de hereen seventien. VOC dibentuk pada Maret 1602 karena adanya persaingan dagang antara sesama kongsi dagang Belanda. Arena itu, tujuan dibentuknya VOC untuk mengatasi persaingan antara para pedagang Belanda dan untuk mempertahankan monopolinya terhadap perdagangan rempah-rempah di Nusantara. VOC sendiri memiliki kewajiban khusus terhadap pemerintahan Belanda berupa melaporkan hasil keuntungan dagangnya kepada Staten General atau parlemen Balanda dan membantu pemerintah Belanda dalam kondisi perang. Pada akhir abad ke-18, VOC mengalami kemunduran akibat kerugian yang sangat besar dan utang yang dimilikinya berjumlah sangat besar. Hal ini juga diakibatkan oleh persaingan dagang dari bangsa Perancis dan Inggris, perdagangan gelap merajalela dan menerobos monopoli perdagangan VOC, pegawai-pegawai VOC banyak melakukan korupsi VOC mengeluarkan anggaran belanja yang cukup besar untuk memelihara tentara dan pegawai-pegawai yang jumlahnya cukup besar untu memenuhi pegawai daerah-daerah yang baru dikuasai, terutama di Jawa dan Madura Bangkrutnya VOC akibat korupsi besar-besaran disebakan karena mereka merasa berada di negri yang jauh dengan tempat mereka berasal. Kurangnya pengawasan dari pusat dan merasa hidup dalam kota yang jauh dari negrinya, membuat mereka melampiaskannya dengan mencari kehidupan yang sanga mewah. Sedangkan jjika dibandingkan dengan gaji yang didapat sebagai pegawai VOC tidaklah sebanding, maka korupsi dan kolusi adalah cara yang dipilih untuk bisa bermewah-mewahan. Adanya korupsi jelas akan memempengaruhi arus kas VOC, apalagi jika terjadi dalam waktu yang lama. hal ini tentunya akan membawa VOC pada kebangkrutan. Selain itu seperti dijelaskan diawal bangkrtutnya VOC juga diperparah dengan adanya persaingan dagang dengan bangsa Perancis dan Inggris, perdagangan gelap yang merajalela yang mengacaukan monopoli perdagangan VOC, banyaknhya anggran belanja untuk memelihara tentara dan pegawai di daerah yang baru dikuasi, turut membuat pendapatan VOC menjadi semakin menurun. Dengan pendapatan yang semakin menurun dan ditambah korupsi dari pegawai VOC membuat perusahan dagang milik Belanda ini akhirnya bangkrut dan menyerahkan kewenangan mengelola Hindia-Belanda kepada Kerajaan Belanda langsung. Dengan demikian kaitan antara Korupsi dan bubarnya VOC berasal dari kehidupan para pegawai VOC yang suka berfoya foya dikarenkan kurangnya pengawasan dari pusat. Adanya korupsi ini memperparah kondisi kas dari VOC hingga menyebabkan kebangkrutan di VOC Jelaskan kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC! Lihat jawaban lengkap Apa yang terjadi pada masa kejayaan VOC? Korupsi di Indonesia & sejarah runtuhnya VOC -, Kolusi dan Nepotisme menjadi salah satu penyebab runtuhnya rezim Orde Baru yang dipimpin Presiden Soeharto. Di era Reformasi, Komisi Pemberantasan Korupsi KPK pun dibentuk buat memberangus yang sudah akut di tanah air. Ini, hampir dua dekade Reformasi bergulir korupsi masih saja terjadi di Indonesia. Dari pejabat tingkat rendah hingga pejabat tingkat tinggi, pimpinan partai, terlibat korupsi dan harus mendekam di balik jeruji besi. Uang negara yang sejatinya buat kepentingan rakyat pun digasak oleh para tikus berdasi itu. Mantan Ketua Komite Etik Komisi Pemberantasan Korupsi KPK Buya Ahmad Syafii Maarif menyayangkan sikap elite politik terhadap pemberantasan korupsi di Indonesia. Syafii menilai tidak ada keseriusan pemberantasan korupsi dari para elite politik. “Yang agak menyedihkan itu, elite politik tidak kompak dukung KPK. Padahal Undang-Undangnya dibuat di DPR bersama Pemerintah,” kata mantan Ketua Umum PP itu saat menghadiri perayaan Hari Antikorupsi se-dunia, di Bidakara Hotel, Selatan, Selasa 12/12 kemarin. Dia bahkan melihat para elite politik tidak nyaman dan cenderung tidak suka dengan keberadaan KPK. Padahal, imbuhnya, tanpa KPK, Indonesia bisa runtuh. Buya lantas menyindir sejarah kebangkrutan VOC. Buya mengatakan VOC runtuh akibat tindakan korupsi yang menggerogoti dari dalam. “Tentu kita tidak mau bangsa ini hancur dengan digerogoti dari dalam,” katanya. Seperti diungkapkan Buya Ahmad Syafii Maarif, korupsi memang sudah ada sejak dulu. Bahkan korupsi menjadi salah satu penyebab perusahaan multinasional pertama di dunia, VOC, bangkrut dan runtuh. Vereenigde Oostindische Compagnie Perserikatan Perusahaan Hindia Timur atau Perusahaan Hindia Timur Belanda atau biasa dikenal dengan singkatan VOC, didirikan pada 20 Maret 1602. Perusahaan Belanda yang memiliki monopoli untuk aktivitas perdagangan di Asia itu hampir dua abad menguasai Indonesia, hingga akhirnya bangkrut dan dibubarkan pada 1799. Di masa kejayaannya, VOC merupakan perusahaan yang memiliki keuntungan selangit’ dari hasil monopoli menjual rempah-rempah nusantara ke Eropa. Meski berstatus perusahaan, VOC yang biasa dikenal sebagai kompeni itu memiliki sejumlah hak istimewa sesuai yang tercantum dalam Oktrooi Piagam/Charta tanggal 20 Maret 1602. Pertama, VOC memiliki hak monopoli untuk berdagang dan berlayar di wilayah sebelah timur Tanjung Harapan dan sebelah barat Selat Magelhaens serta menguasai perdagangan untuk kepentingan sendiri. Kedua, VOC memiliki hak kedaulatan soevereiniteit sehingga dapat bertindak layaknya suatu negara untuk memelihara angkatan perang, memaklumkan perang dan mengadakan perdamaian, merebut dan menduduki daerah-daerah asing di luar Negeri Belanda, memerintah daerah-daerah tersebut, menetapkan/mengeluarkan mata-uang sendiri, serta memungut pajak. Pada 1669, VOC merupakan perusahaan pribadi terkaya sepanjang sejarah, dengan memiliki aset yakni 150 perahu dagang lebih, 40 kapal perang, pekerja, angkatan bersenjata pribadi dengan tentara, dan pembayaran dividen 40 persen. Namun, kemajuan VOC sebanding lurus dengan praktik korupsi yang dilakukan para petingginya. Jual beli jabatan juga biasa dilakukan. Sogokan wajib diberi jika seseorang ingin menjadi pegawai atau menjabat di VOC. Alhasil korupsi di perusahaan multinasional pertama itu merajalela. Tak cuma itu, sistem upeti juga terjadi di VOC. Pejabat yang lebih rendah harus memberi upeti kepada pejabat di atasnya. Korupsi pun terjadi di setiap lini VOC. Belum lagi perang yang terjadi dengan kerajaan dan masyarakat pribumi yang membutuhkan banyak uang membuat kondisi keuangan VOC makin kritis. Pada 1975, total utang VOC mencapai 136,7 juta gulden. VOC tak lagi bisa tertolong. Lihat jawaban lengkap Jakarta - Pada seratus tahun pertama VOC berdiri, kongsi dagang tersebut sukses mendapatkan untung di Nusantara dan Asia. Kepemimpinan De Heren XVII mampu membawa VOC mencetak laba yang pada seratus tahun kedua berdirinya, VOC perlahan merosot sampai bangkrut pada 1799. Korupsi disebut menjadi salah satu penyebab hancurnya VOC. Lantas, seperti apa kaitannya?Praktik korupsi, kolusi, dan nepotismePejabat rendah VOC dengan gaji sekitar 16-24 gulden sampai pejabat tinggi setara gubernur jenderal bergaji sekitar 700 gulden kerap melakukan praktik korupsi. Selain itu, sebagian besar gubernur jenderal menjadi orang kaya setelah berhenti dari contoh, Gubernur Jenderal Van Hoorn melakukan nepotisme dalam bentuk menggantikan mertuanya, mantan Gubernur Jenderal Willem van Outhoorn pada 1794. Dia pulang kampung ke Belanda dengan mengantongi lebih dari 10 juta gulden, walau memiliki gaji resmi sebagai gubernur jenderal 700 gulden per itu, contoh praktik korupsi juga ditunjukkan oleh Gubernur Kepulauan Ambon, Alexander Cornabe saat menjabat pada 1780-1793. Dia diputuskan bersalah di Batavia atas tekornya pemeriksaan kas daerah. Saat memberikan kekuasaan kepada Inggris pada 1796, dia pun mengambil uang pemerintahan sebanyak 25 ribu bentuk praktik korupsi VOC juga termasuk mark up nota pembelian, penyelundupan barang ekspor, membuat laporan keuangan palsu, dan sogokan penerimaan pegawai. Berbagai praktik korupsi ini menimbulkan istilah bubarnya VOC sebagai Veergan Onder Coruptie VOC atau rontok karena samping korupsi, sejumlah faktor lain turut mewarnai bubarnya VOC. Mengutip dari Kepulauan Rempah-Rempah karya M. Adnan Amal, faktor lainnya adalah kesuksesan VOC di bidang niaga tidak sebanding dengan kesuksesannya di bidang militer terhadap bangsa lain. Misalnya, pasal 34 dan 35 hak oktroi menyebutkan siapa saja kecuali VOC tidak boleh melintasi lautan antara Tanjung Harapan sampai Selat Magellan, tetapi kapal-kapal Inggris, Portugis, sampai Spanyol masih bisa berlayar dengan bebas tanpa kontak senjata yang faktor tersebut, masalah keuangan dan kekuasaan, persaingan dagang, dan perubahan politik di Belanda juga mendukung kemerosotan VOC. Pada akhirnya, pemerintah kerajaan di bawah kekuasaan King William V menilai serikat dagang tersebut tak perlu dipertahankan UUD Republik Bataaf Grondwet pasal 249 tanggal 17 Maret 1799, dibuatlah Dewan Penyantun Hak Milik Belanda di Asia guna mengambil alih seluruh tanggung jawab serta utang-utang VOC. Pengambilalihan VOC oleh kerajaan Belanda ini diumumkan secara resmi di Batavia pada 8 Agustus pada 31 Desember 1799, VOC dinyatakan bangkrut dan dibubarkan. Hak miliknya kemudian berada di bawah penguasaan kerajaan Belanda di VOC meninggalkan utang 136,7 juta gulden dan kekayaan dalam bentuk kantor dagang, benteng, kapal, gudang, dan daerah kekuasaan di Indonesia. Simak Video "Survei Capres IPS Prabowo di Atas Ganjar-Anies" [GambasVideo 20detik] nah/nwy jelaskan kaitan antara korupsi dan bubarnya voc jawaban Kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC adalah korupsi terjadi dimana para pegawai VOC yang gajinya rendah menyalahgunakan kekuasaanya untuk memperkaya diri sendiri, sehingga menyebabkan berkurangnya pendapatan VOC, sehingga kerugian VOC meningkat dan akhirnya bangkrut. Pembahasan Penyebab utama mengapa VOC sangat rawan korupsi adalah karena lokasi penempatan karyawan VOC yang jauh dari Belanda dan karena karyawan VOC dibayar sangat sedikit. Akibatnya, pengawasan pegawai yang melakukan korupsi tidak ada dan terjadi penyalahgunaan fasilitas VOC yang merajalela, seperti kapal dan gudang, oleh pejabat tinggi untuk kepentingan bisnis pribadi. Selain itu, penyuapan juga melibatkan pejabat Hindia Belanda setempat, seperti bupati, pemungut cukai dan pedagang, yang memegang hak perdagangan dari VOC. Pejabat VOC dari jajaran bawah juga menyuap atasan mereka untuk mendapatkan promosi atau kenaikan jabatan. Theodore M Smith dalam Korupsi, Tradisi, dan Perubahan 1971 mengatakan bahwa sampai 1800, di Indonesia, korupsi adalah praktik umum. Hal itu terjadi karena rendahnya upah karyawan VOC yang dikombinasikan dengan lemahnya organisasi, pengawasan, serta kurangnya kontrol. Karyawan VOC menjadi kaya dengan mencuri dari perusahaan. Sebagai hasil dari korupsi mereka, VOC ambruk pada tahun 1799 dan diambil alih oleh pemerintah Belanda. - Kongsi dagang Belanda, Vereenigde Oostindische Compagnie atau VOC secara resmi dibubarkan pada tanggal 31 Desember 1799. Padahal, selama hampir 200 tahun, VOC telah diberi hak istimewa dengan kewenangan seperti sebuah negara dan berhasil mendatangkan kekayaan bagi Belanda. Lantas, apa yang menyebabkan VOC bubar pada 31 Desember 1799?Baca juga Keberhasilan Pieter Both Selama Menjadi Gubernur Jenderal VOC VOC bangkrut Sebelum resmi dibubarkan, VOC terus menerus mengalami kemunduran karena masalah keuangan hingga akhirnya dinyatakan bangkrut. Krisis keuangan yang dialami oleh VOC disebabkan oleh banyak hal, berikut di antaranya 1. Korupsi para pegawai VOC Satu hal yang sering disebut sebagai penyebab kemunduran dan bangkrutnya VOC adalah korupsi yang dilakukan para pegawainya. Para pegawai VOC, terutama pegawai tinggi dan perwiranya, disebut banyak menyalahgunakan kekuasaan untuk memperkaya diri sendiri. Bahkan, singkatan VOC dipelesetkan menjadi Vergaan Onder Corruptie, yang artinya tenggelam karena korupsi. Sebenarnya, tuduhan itu belum terbukti secara pasti, terlebih korupsi tidak mudah diungkap.

jelaskan kaitan antara korupsi dan bubarnya voc